Breaking

Sunday, June 28, 2020

DAFTAR ISTILAH POLITIK DALAM BAHASA INTELEKTUAL

Aliansi: persekutuan/perserikatan

Analogi: persamaan

Animo: Hasrat,keinginan,perhatian atau sambutan yang hangat.

Anomali: penyimpangan

Antologi: kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang

Antologi: kumpulan karya tulis pilihan dr seorang atau beberapa orang pengarang

Asimilasi: individu mengubah lingkunganya untuk disesuaikan dengan dirinya.

Aspirasi: kehendak atau keinginan yang keras untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas lagi/kehendak atau keiinginan untuk maju.

Attitude: sikap / perilaku

Autodidak: mendidik diri sendiri tanpa bantuan orang lain (guru).

Boikot: melawan dengan cara tidak mau bekerja sama dengan berhubungan.

Budget: anggaran

Debat: suatu pertukaran,pandangan yang dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan berbeda.

Defensif: sikap pembelaan/sikap bertahan

Demagogi: penghasut yang pandai berpidato

Deviasi: penyimpangan

Didaktik: hukum-hukum untuk menanamkan pengetahuan kepada muridnya.

Dikotomi: pembagian dalam dua bagian

Diktator: Orang yang memerintah dengan kekuasaan yang tidak terbatas.

Distorsi: berubah/penyimpangan
Dogma: pokok ajaran (tentang kepercayaan dsb) yg harus diterima sbg hal yg benar dan baik, tidak boleh dibantah dan diragukan: keyakinan tertentu

Doktrin: ajaran

Efektif adalah tepat pada sasaran atau mempunyai akibat yang tepat.
Contoh:
Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak masih segar untuk diajak berpikir.

Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.
Contoh:
Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum berpidato agar lebih efisien.

Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim, khususnya hukuman mati.
Contoh:
Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.

Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan popularitas tinggi.
Contoh:
Si A dan Si B memiliki elektabilitas dalam memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi untuk maju sebagai pemimpin kota ini.

Elit/ elite adalah golongan atas/ kaum atasan.
Contoh:
Masyarakat elit cenderung terpisah dengan masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang.

Empati adalah keadaan mental yg membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.
Contoh:
Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang sekarang sedang dilanda kesusahan.

Empiris adalah bentuk pengalaman yang diperoleh melalui penghayatan.
Contoh:
Dia melakukan penelitian empiris, yaitu penelitian yang berdasarkan pengalaman.

Enigma adalah orang atau sesuatu yang merupakan teka-teki.
Contoh:
Pernyataannya menimbulkan enigma bagi masyarakat.

Eskalasi adalah perluasan/peningkatan.
Contoh:
Para kontraktor menginginkan eskalasi terhadapa biaya pembangunan.

Exogen/ eksogen adalah faktor dari luar.
Contoh:
Kuman masuk kedalam tubuh manusia dari luar disebut dengan peristiwa eksogen.

Expresi adalah pernyataan jiwa dengan bermacam-macam bentuk.
Contoh:
Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan sebuah lagu.

Fakta adalah peristiwa, kejadian, berita bukti, kenyataan.
Contoh:
Faktanya dia melakukan kecurangan.
 
Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.
Contoh:
Faktor terjadinya perang adalah konflik antar negara.

Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan tanggapan-tanggapan yang ada.
Contoh:
Cerita itu berdasarkan fantasi bukan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Faqih/fakih adalah orang/tokoh yang ahli dalam ilmu fikih.
Contoh kalimat:
Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam agama.

Fatsoen/fatsun adalah kesopanan.
Contoh kalimat:
Dia memiliki fatsun yang baik.

Feeling adalah perasaan.
Contoh:
Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita pulang saja?

Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau keadan yang dapat diamati; gejala.
Contoh:
Terjadinya pembiasan pelangi merupakan sebuah fenomena alam.

Figur adalah tokoh.
Contoh:
Dia memiliki figur seorang pemimpin.

Fiksi adalah sesuatu yang dianggap benar pada hakikatnya tidak benar.
Contoh:
Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak ada di dunia nyata.

Fiktif adalah bersifat fiksi, palsu.
Contoh:
Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif. Keseluruhannya tidak nyata.

Filosof/filsuf adalah orang yang ahli pikir.
Contoh:
Konfusius adalah seorang filsuf dari negara Cina.

Fiqih/fikih adalah suatu ilmu yang membahas tentang hukum atau perundangan islam, berdasarkan Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.
Contoh:
Dalam ilmu fikih, umat islam tidak boleh berbuat buruk kepada orang lain.

Fisiognomi adalah melihat watak seseorang dari bentuk dan ciri-ciri wajah.
Contoh:
Saya bisa melihat karakter seseorang berdasarkan wajahnya. Itu karena saya mempelajari ilmu fisiognomi.

Fixed plan adalah rencana yang pasti.
Contoh:
Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat adalah fixed plan, jadi sudah tidak bisa diralat lagi.

Follow up adalah tindak lanjut.
Contoh:
Saya cukup malas untuk mem-follow up pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya dalam melakukan tugas ini.

Fondamen/fundamen adalah dasar.
Contoh:
Larangan kawin dengan orang yang masih satu marga merupakan fondamen dan filsafat kebudayaan suku Batak.

Force adalah kekuatan.
Contoh:
Indonesia memiliki force dan pasukan militer yang tidak kalah hebat dengan negara lain.

Formatur adalah pembentukan.
Contoh:
Dia ditunjuk sebagai anggota formatur untuk mengurusi pembentukan lembaga baru.

Formula adalah rumusan.
Contoh:
Dengan formula istimewa, obat itu dapat menyembuhkan sakit kepala.

Freedom adalah kebebasan, kemerdekaan.
Contoh:
Semua orang harus memiliki freedom karena mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan.

Fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau mendasar.
Contoh kalimat:
Iman merupakan hal yang bersifat fundamental yang ada pada diri manusia.

Fundamentalisme adalah paham yang cenderung untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Contoh kalimat:
Dia menganut paham fundamentalisme, dia sangat menekankan tindakan keras.

Gengsi adalah kehormatan dan pengaruh karena perbuatan-perbuatan besar.
Contoh:
Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya.
Guidance adalah bimbingan.
Contoh:
Dia sudah dewasa tapi masih labil. Mungkin dia butuh guidance untuk menjadi dewasa secara mental.

Guide adalah petunjuk.
Contoh:
Apakah Anda sudah membaca guide book (buku petunjuk) tentang pengaturan televisi baru ini?

Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.
Contoh:
Dia punya habit suka begadang sambil merokok.

Hakikat adalah kebenaran, kenyataan yang sebenarnya.
Contoh:
Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam padaku.

Harmonis adalah selaras, sepadan.
Contoh:
Keluarga yang baik harus harmonis termasuk dalam berkompromi.

Hegemoni adalah menguasai/ dominasi
Contoh:
Hegemoni negara-negara pada saat Perang Dunia II sangat tinggi. Mereka ingin menguasai dunia.

Hipotesis/ hipotesa adalah dugaan atau jawaban sementara.
Contoh:
Berdasarkan hipotesa saya, binatang dan tumbuhan memiliki karsa dan rasa.

Hiper adalah berlebih-lebihan.
Contoh:
Dia hiper banget, selalu melebih-lebihkan masalah.

Ideal adalah cita-cita, impian hidup utama yang diangan-angankan.
Contoh:
Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia adalah istri yang ideal.
Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu sistem politik, paham kepercayaan.
Contoh:
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.

Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya.
Contoh kalimat yang mengandung idiomatika:
Si hansip menjadi kambing hitam, padahal dia tidak tahu apa-apa.
Kambing hitam disini bermakna orang yang menjadi tumpuan kesalahan padahal sesungguhnya tidak demikian.

Image/ imej adalah gambaran, cerminan, atau bayangan.
Contoh:
Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia tidak boleh memberikan contoh buruk pada siapapun.

Implikasi adalah keterlibatan atau hal yang mengandung sesuatu.
Contoh:
Implikasi manusia sebagai objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya.

Implisit adalah tersirat.
Contoh:
Politisi itu menghina tokoh tersebut secara implisit.

Improvisasi adalah kemahiran spontan tanpa dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu.
Contoh:
Pemain musik sering melakukan improvisasi dalam pertunjukkan musiknya.

Impulsif adalah suatu keadaan yang memberi respons terhadap atau stimulus yang diterimanya secara tiba-tiba.
Contoh:
Anak yang impulsif adalah anak yang bertindak karena dorongan keinginannya.
Indikasi adalah petunjuk.
Contoh:
Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang pecandu narkoba.
Indikator adalah penunjuk.
Contoh kalimat:
Mata merah adalah indikator.

Inovasi adalah pembaharuan.
Contoh:
Kenaikan harga sembako menjadi indikator terjadinya inflasi.

Insentif adalah bonus.
Contoh:
Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah semangat bekerja para buruh.

Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Contoh:
Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki integritas tinggi.

Invasi adalah serbuan/penyerbuan.
Contoh:
Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan invasi ke daerah itu.

Justifikasi adalah pembenaran/dasar pembenaran.
Contoh:
Salah satu justifikasi menaikkan gaji pegawai adalah untuk memperbaiki pelayanan jasa publik.
Kapabilitas adalah kemampuan/ kecakapan.
Contoh:
Dia memiliki kapabilitas di bidang akuntansi.
Kolega adalah teman sejawat (kata benda).
Contoh:
Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18 tahun.

Kolegial adalah teman sejawat (kata sifat).
Contoh:
Aku berbuat baik padanya secara kolegial, karena kami adalah teman baik.

Kolektif adalah bersama-sama.
Contoh:
Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan penelitian.

Komparasi adalah perbandingan.
Contoh:
Komparasi antara baik dan buruk sangatlah menonjol.

Kompeten adalah mampu.
Contoh:
Dia kompeten di bidang komputer.

Kompetensi adalah kemampuan.
Contoh:
Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar untuk menjadi seorang ekonom jenius.

Komprehensif adalah luas/ meliputi banyak hal/ pemahaman.
Contoh:
Kita harus memiliki pengetahuan yang komprehensif di segala bidang supaya tidak mudah dibodohi oleh orang lain yang licik.

Konspirasi adalah kongkalikong/ sekongkol/ persekongkolan.
Contoh:
Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu konspirasi politik.

Konstitusi adalah undang-undang.
Contoh:
Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat peraturan yang melarang parkir kendaraan sembarangan.

Kontinuitas adalah kelanjutan atau keberlangsungan.
Contoh:
Dalam menjaga kontinuitas hubungan, kita perlu melakukan timbal balik.

Konvensi adalah rapat atau persetujuan.
Contoh:
Sebutan untuk meter, gram, liter, dan sebagainya merupakan konvensi manusia yang sudah disepakati selama bertahun-tahun.

Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.
Contoh:
Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen tidak ragu dan percaya.

Kredibilitas adalah kepercayaan.
Contoh:
Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.

Kultur adalah budaya.
Contoh:
Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol kewibawaan.

Legalisasi adalah pengesahan/ pengabsahan
Contoh:
Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu kepala instansi dari atasan.

Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang membuat sah.
Contoh:
Legitimasi seorang akuntan biasanya harus memiliki satu set komputer untuk membantu pekerjaannya.

Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.
Contoh:
Dia sangat loyal dengan tuannya.

Loyalitas adalah kesungguhan.
Contoh:
Loyalitas sangatlah penting karena membangun suka cita dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.
Contoh:
Pekerjaan ini memiliki mekanisme kerja yang sederhana dan mudah dipahami.

Legalisasi: pengesahan/pengabsahan

Legitimasi: hak kekuasaan

Loyal: sikap sungguh-sungguh

Loyalitas: kesungguhan

Mekanisme: alat/cara

Ontologi: cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan hakikat hidup

Otoritas: wewenang

Otoriter: sewenang-wenang

Paradigma: cara berfikir

Plural: majemuk

Potensi afektif: potensi sikap

Potensi kognitif: potensi ilmu/pengetahuan

Prespektif: pandangan/sudut pandang

Prestise: gengsi

Preventif: pencegahan

Probabilitas: kemungkinan

Produktivitas: daya produksi

Prospek: harapan/kemungkinan

Qualified: memenuhi syarat

Ratifikasi: pengesahan

Recovery: pemulihan

Refleksi: pemikiran suatu hal

Region: wilayah (kata benda)

Regional: kewilayahan (kata sifat)

Regulasi: peraturan

Rekonsiliasi: perdamaian/perukunan kembali

Rekonstruksi: pembangunan kembali

Relasi: hubungan

Renovasi: pembaharuan kembali

Retorika: kepandaian berbicara

Skill: keterampilan

Solidaritas: kesetiakawanan

Soliditas: penguatan/pengukuhan

Spasial: keruangan

Stagnan: mandeg/jalan ditempat

Taklid buta: mengikuti tanpa tahu dalilnya

Teologi: pengetahuan tentang ketuhanan

Titik kulminasi: titik puncak

Titik nadir: titik terendah

Urban: kota

Urgensi: desakan


No comments:

Post a Comment

Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang bermanfaat bagi anda atau pengguna lainnya dikemudian hari, komentar yang bersifat basa-basi sepert, thanks, semoga bermanfaat, atau hal serupa lainnya akan dihapus.