KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah
Simulasi Digital (SIMDIG) tentang Komunikasi Dalam Jaringan (Daring).
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam
pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini dimasa yang akan datang. Akhir kata kami berharap
semoga makalah Simulasi Digital (SIMDIG) tentang Komunikasi Dalam Jaringan (Daring) ini bermanfaat untuk masyarakat serta memberikan inpirasi
terhadap pembaca.
Arga Makmur, Maret 2018
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………….... i
DAFTAR ISI ……………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1
1.1. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
1.2. Rumusan Masalah
……………………………………………………………... 1
1.3. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………… 2
1.4. Ruang Lingkup ……………………………………………………………… 2
1.5. Metode Penulisan ……………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………… 3
2.1. Pengertian
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring)……………………………... 3
2.2. Keunggulan Dan
Kelemahan Komunikasi Daring…………………………….. 3
2.3. Jenis Komunikasi
Daring ……………………………………………………… 4
2.4. Fungsi Komunikasi
Dalam Jaringan ………………………………………….. 5
2.5. Tujuan Komunikasi
Dalam Jaringan …………………………………………. 5
2.6. Komponen Pendukung
Komunikasi Dalam Jaringan…………………………. 5
3.1.
Kesimpulan ……………………………………………………………… 6
3.2.
Saran ……………………………………………………………… 6
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang terus, bahkan saat ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan
dalam hitungan jam, menit atau detik, terutama berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan
TIK sangat mempengaruhi tatanan kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Pada era pertama peranan pendidikan berpusat pada keluarga, dimana
para orang tua memainkan perannya sebagai guru
kepada anaknya tentang arti dan makna kehidupan, anak diajari agar mampu beradaptasi dengan alam, mengatasi masalah-masalah dalam kehidupan
sampai pada akhirnya mereka mampu hidup mandiri
tanpa bantuan orang lain. Pada generasi kedua lahir
sekolah sebagai tempat belajar anak, dimana orang tua memandang bahwa berbagai perubahan telah terjadi, mereka merasa tidak mampu
lagi hanya mengandalkan pendidikan yang diturunkan
dari orang-orang terdahulu, ketidak relevansian terhadap tuntutan kehidupan pada masa itu sulit dengan hanya bermodalkan pendidikan seadanya.
Berbagai perubahan
terus mengalir, seiring dengan derasnya alir mengalir tanpa henti, sekolah bermunculan di mana-mana sebagai tanda
kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, namun pada
generasi ke-tiga, lahirlah pendidikan yang mengedepankan azas terbuka, dimana
bagi masyarakat yang tidak mampu untuk datang ke
sekolah karena masalah ekonomi dan sulitnya mendatangi
sekolah karena faktor geograis. Pada generasi ini lahirlah pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat
belajar tanpa harus datang ke sekolah, mereka dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan apa saja serta oleh siapa
saja, bahkan mereka bebas mengatur sendiri kapan
mereka harus belajar dan mempelajari pelajaran apa yang mereka kehendaki.
Pendidikan semacam ini dikenal
dengan istilah Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ).
Komunikasi adalah proses penyampaian
pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan
lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu
komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau tingkah laku
seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan
(Effendy,2000 : 13). Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam
bentuk gagasan, informasi, dari seseorang ke orang lain (Handoko, 2002 : 30).
Tidak ada kelompok yang dapat eksis tanpa komunikasi. Menurut Robbins (2002 :
310) komunikasi adalah pentransferan makna di antara anggota kelompok. Lewat pentrasferan
makna, informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Tetapi komunikasi bukan hanya
sekedar menanamkan makna tetapi juga harus dapat dipahami.
1.2. Rumusan Masalah.
1.
Apa pengertian komunikasi dalam jaringan
(daring) ?
2.
Bagaimana keunggulan dan kelemahan
komunikasi daring ?
3.
Apa saja jenis komunikasi daring ?
4.
Bagaimana fungsi komunikasi dalam
jaringan ?
1.3. Tujuan Penulisan.
1.
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Simulasi Digital (SIMDIG) pada SMK 02 Arga Makmur dalam bentuk sebuah Makalah.
2.
Untuk mengetahui pengertian komunikasi
dalam jaringan (daring).
3.
Untuk mengetahui keunggulan dan
kelemahan komunikasi daring.
4.
Untuk mengetahui jenis komunikasi daring.
5.
Untuk mengetahui fungsi komunikasi dalam
jaringan.
1.4.
Ruang Lingkup.
Karena
keterbatasan waktu dan banyaknya tugas sekolah yang ada, maka ruang lingkup
makalah ini sangat singkat dan terbatas serta pembahasannya pun hanya seputar komunikasi
dalam jaringan (daring).
1.5. Metode Penulisan.
Dari
beberapa metode penulisan yang ada, penyusunan makalah ini penulis menggunakan
metode kepustakaan di mana selain mendapatkan materi makalahnya dari buku-buku
mengenai Komunikasi Dalam Jaringan (daring), penulis juga menggunakan media
internet untuk mendukung data-data yang sudah ada, mengingat keterbatasan waktu
maka melalui internet data mudah didapatkan dan cepat serta efisien.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Komunikasi Dalam Jaringan (Daring).
Komunikasi
Dalam jaringan adalah serangkaian interkoneksi antara teknologi yang saling
berhubungan satu dan lainnya. Perkembangan teknologi kian
pesat. Dalam setiap hal yang dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan
dengan yang namanya teknologi. Perkembangan teknologi yang
signifikan menjadikan perubahan yang mulai merambah dalam tiap hal yang
dijajaki dan diperdalami oleh teknologi.
Perkembangan komputer, sistem data,
dalam perangkat keras dan perangkat lunak, hingga ke perkembangan komunikasi.
Dengan perkembangan demikian membuat manusia kembali beradaptasi dan
menyesuaikan seiring dengan perkembangan tersebut.
Teknologi
pun mewabah ke jaringan informasi
yang ada, sehingga menjadikan perkembangan komunikasi yang
mengalami perubahan dalam pemanfaatan teknologi. Tanpa disadari perkembangan
jaringan yang ada semakin maju dan dirasakan mengalami perkembangan yang pesat.
Dalam perkembangan teknologi Indonesia,
perkembangan teknologi dalam jaringan kian pesat dan sudah mulai terkenal
hingga melekat di hati pengguna. Semakin banyak yang harus dipahami, semakin
banyak yang harus diketahui dan
banyak yang mengalami
perubahan.
Perkembangan
teknologi dalam jaringan sudah dijajaki oleh para produsen ternama, bahkan
sudah mengembangkan hingga memiliki jaringan tersendiri. Dengan hal seperti
ini, membuat persaingan di dunia komunikasi dan teknologi semakin menarik.
Tidak hanya itu, jaringan yang ada bahkan sudah bayak diakses dan mulai dikenal
orang banyak tanpa dengan adanya publikasi.
2.2.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring.
Komunikasi
daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan komunikasi
konvensional, antara lain sebagai berikut :
1. Dapat
dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna
dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan syarat
terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
2. Efisiensi
biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak
memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan komunikasi
daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
3. Efisiensi
waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang waktu
dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada saat itu
juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling
berjauhan.
4. Terintegrasi
dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi daring, Anda dapat memanfaatkan
layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi
tersebut. Contoh layanan yang dapat digunakan seperti berbagi layar,
presentasi, dan dokumen.
5. Meningkatkan
intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam
di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
6. Meningkatkan
partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang
dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan,
komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain sebagai berikut
:
1. Tidak
mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan
hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
2. Memerlukan
perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring memerlukan
adanya hardware, software.
3. Terlalu
banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring, seringkali
informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si
penerima.
4. Menyita
konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan waktu yang
tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang
lain maupun diri sendiri.
2.3. Jenis Komunikasi
Daring.
Penggunaan
jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat
2 jenis komunikasi daring yaitu :
a. Komunikasi
Daring Sinkron (Serempak)
Komunikasi
daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real
time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut :
a) Text
chat
Text
chat adalah
sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam jaringan Internet untuk
berkomunikasi dan bersosialisasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang
daring (yang sama - sama sedang menggunakan Internet). Komunikasi teks dapat
mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring, kemudian orang
yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah proses
terjadinya text chatting.
b) Video
chat
Video
chat merupakan
teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara
pengguna di lokasi yang berbeda. Video chattingbiasanya dilakukan
melalui perangkat komputer maupun tablet atausmartphone (juga
disebut telepon video call). Video chatting dapat
berupa interaksi point-to-point (satu-satu), seperti FaceTime
dan Skype, atau interaksimultipoint (satu-ke-banyak, atau
banyak-ke-banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Video chatting sering
disalahartikan dengan video conference.
b.
Komunikasi Daring Asinkron (Tak Serempak)
Komunikasi
daring tak serempak atau asinkron adalah komunikasi menggunakan perangkat
komputer dan dilakukan secara tunda. Contoh komunikasi daring asinkron
adalah e-mail, forum, rekaman simulasi visual, serta membaca dan
menulis dokumen daring melalui World Wide Web.
2.4.
Fungsi Komunikasi Dalam Jaringan
Fungsi
komunikasi dalam jaringan ialah berfungsi untuk menjalin hubungan dengan orang
lain dalam jarak tertentu, antara lain :
1)
Sebagai Informasi.
Komunikasi
membantu proses penyampaian informasi yang diperlukan individu dan atau
kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data dan menilai
pilihan-pilihan alternative.
2)
Sebagai Kendali.
Komunikasi
bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota dalam beberapa cara, setiap
organisasi mempunyai wewenang dan garis panduan formal yang harus dipatuhi oleh
karyawan.
3)
Sebagai Motivasi.
Komunikasi
membantu perkembangan motivasi dengan menjelaskan para karyawan apa yang harus
dilakukan bagaimana mereka bekerja baik dan apa yang dapat dikerjakan untuk
memperbaiki kinerja jika itu di bawah standar.
4)
Pengungkap Emosional.
Bagi
sebagian komunitas, mereka memerlukan interaksi social, komunikasi yang terjadi
di dalam komunitas itu merupakan cara anggota untuk menunjukkan kekecewaan dan
rasa puas. Oleh karena itu, komunikasi menyiarkan ungkapan emosional dari
perasaan dan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan social.
Komunikasi
data seperti halnya orang yang saling berkomunikasi, yang melibatkan komponen :
pesan, pengirim, media dan penerima.
2.5.
Tujuan Komunikasi Dalam Jaringan.
1) Memungkinkan
pengiriman data dalam jumlah besar secara efisien, ekonomis dan tanpa
kesalahan.
2) Dukungan
pengendalian jarak jauh, sehingga memungkinkan pengguna mengendalikan komputer
dan perangkat dari jarak jauh.
3) Penggunaan
komputer secara terpusat ataupun tersebar, sehingga mendukung manajemen dalam
hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi
4) Memudahkan
pengelolaan, pengaturan pengaturan data antara dua perangkat atau lebih.
2.6.
Komponen Pendukung Komunikasi Dalam Jaringan
1.
Hardware/perangkat
keras.
Perangkat
yang bentuknya dapat dilihat atau diraba oelh maunusia. contoh : komputer,
headset, microphone, dan perangkat pendukung koneksi internet
2.
Software.
Program
komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan yang dikehendaki.
Software digunakan sebagai perantara antara perangkat keras (hardware) dengan
pengguna (brainware).
3.
Brainware.
Brainware
adalah pengguna software ataupun hardware untuk berkomunikasi dalam jaringan.
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Komunikasi
Dalam Jaringan (daring) adalah proses penyampaian pikiran atau gagasan dari
seseorang ke orang lain yang dilakukan melalui dunia maya. Jenis-jenis
komunikasi daring berdasarkan metode penyampaiannya.
o
Komunikasi sinkron, jika komunikasi
terjadi dalam waktu serempak.
o
Komunikasi asinkron, jika komunikasi
terjadi secara tunda.
Komunikasi
Daring adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan
dilakukan dengan atau melalui jaringan Internet. Komunikasi yang terjadi di
dunia semu tersebut lazim disebut ko munikasi di dunia maya atau cyberspace.
Perkembangan
pertama komunikasi daring dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika
mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau
pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan
ARPANET, yang diluncurkan pada tahun 1969, akhirnya berkembang menjadi
Internet. Internet berasal dari interconnected networks yang disingkat menjadi
Internetwork, atau Internet, yang digunakan oleh sekitar 200 juta orang di
seluruh dunia pada pergantian millennium ke-3.
1.2.
Saran
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dan penggunaan Komunikasi Dalam
Jaringan (daring) lebih bisa bermaanfaat lagi. Bagi
siswa penerus bangsa marilah kita banyak-banyak belajar terutama dalam belajar Simulasi
Digital (SIMDIG), terutama mengunakan Komunikasi
Dalam Jaringan (daring), karena apabila kita
banyak belajar kita bisa tahu bagaimana cara berbuat sesuatu. Oleh karena itu
marilah kita semangat belajar dalam kehidupan kita sehari-hari, hindarilah
penggunaan komunikasi dalam jaringan (daring) untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Buku Catatan Simulasi Digital
2.
http://adidocsite.blogspot.co.id/2015/05/makalah-singkat-komunikasi-dalam.html
3.
Courts, B., & Tucker, J. (2012).
Using Technology To Create A Dynamic Classroom Experience. Journal of College
Teaching & Learning (TLC), 9(2), 121-128.
4.
Greenhow, C. G., Robelia, B., &
Hughes, J. (2009). Learning, teaching, and scholarship in a digital age Web 2.0
and classroom research: What path should we take now? Educational
Researcher, 38(4), 246–259.
5.
Lyon, H. &. (1996). Where
wizards stay up late: The origins of the internet. New York: Simon &
Schuster
6.
Ribble, M. (2014). 9 element of
digital citizenship. from Digital Citizenship. (Online). Available:http://digitalcitizenship.net/Nine_Elements.html (Januari
2014)
7.
Teach Tought. (2013, Agustus 5). A
Simple Acronym For Encouraging Digital Citizenship. Retrieved Januari 2014,
from Teach Thought: http://www.teachthought.com/technology/a-simple-acronym-for-encouraging-digital-citizenship.
(Januari 2014)
8.
Warschauer, M. (2001). Online
communication. In R. Carter & D. Nunan (Eds.), The Cambridge guide to
teaching English to speakers of other languages (pp. 207-212). Cambridge:
Cambridge University Press. (online). Available: http://www.skillsyouneed.com/general/what-is-communication.html#ixzz2tjf9Sz00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang bermanfaat bagi anda atau pengguna lainnya dikemudian hari, komentar yang bersifat basa-basi sepert, thanks, semoga bermanfaat, atau hal serupa lainnya akan dihapus.