KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Matematika yang berjudul “ Pemecahan Kombinasi dan Permutasi” Selain itu tujuan
dari penyusunan Makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan
mempelajari teknik menghitung secara meluas.
Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami yang telah membimbing kami agar
dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhirnya,
kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar
penyusunan
Makalah
selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih
dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.
Arga
Makmur, Januari 2019
Penulis
Tetra Fahtul Hasanah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………… 1
1.1.
Latar Belakang……………………………………………………….. 1
1.2.
Rumusan Masalah……………………………………………………. 1
1.3.
Tujuan………………………………………………………………... 1
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………. 2
2.1. Pengertian
Kombinasi……………………………………………….. 2
2.2. Pengertian
Permutasi………………………………………………… 2
BAB III PENUTUP……………………………………………………… 6
3.1. Kesimpulan………………………………………………………….. 6
3.2. Saran………………………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam materi ini kita
akan membahas teori permutasi dan kombinasi. Yang mungkin sudah pernah anda
pelajari pada waktu SMA. Namun demikian, materi ini akan diberikan dalam makalah
ini bukan hanya sekedar mengulang, tetapi diharapkan pula dapat memberikan
wawasan yang luas
mengenai pendefinisian permutasi dan kombinasi.
Untuk mendukung
kelancaran anda terhadap penguasaan materi dalam makalah ini perlu juga
dipelajari teknik menghitung yang mencakup prinsip perkalian dan penjumlahan
serta permutasi dan kombinasi.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar
belakang di atas, dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1.
Apa yang dimaksud dengan permutasi serta
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari ?
2.
Apa saja macam-macam permutasi ?
3.
Apa yang dimaksud dengan kombinasi serta
pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari ?
1.3.
Tujuan
Berdasarkan rumusan
masalah di atas, dapat disimpulkan beberapa tujuan sebagai berikut :
1.
Mampu memahami tentang definisi
permutasi.
2.
Mampu memahami tentang macam-macam
permutasi.
3.
Mampu memahami tentang definisi
kombinasi.
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Kombinasi
Kombinasi adalah suatu pilihan dari
unsur-unsur yang ada tanpa memperhatikan urutannya
Banyaknya kombinasi k unsur dari n unsur
dinyatakan dengan C (n, k) = 𝒏!
(𝒏−𝒌)!𝒌!
Contoh
:
Seorang
petani akan membeli 3 ekor ayam, 2 ekor kambing, dan 1 ekor sapi dari pedagang
yang memiliki 6 ekor ayam, 4 elor kambing, dan 3 ekor sapi. Dengan berapa cara
petani tersebut dapat memilih ternak-ternak yang diinginkannya ?
Jawab
:
Banyaknya cara memilih ayam = C(6, 3) = 6!
= 6! = 20 cara
(6−3)!3! 3!3!
Banyaknya cara memilih kambing = C(4, 2)
= 4!
= 4!
= 6 cara
(4−2)!2! 2!2!
Banyaknya cara memilih sapi = C(3, 1) = 3!
= 3!
= 3 cara
(3−1)!1! 2!1!
Jadi, petani tersebut
memilih pilihan sebanyak = 20 x 6 x 3 =
360 cara.
Inisiasi kombinasi
dalam kehidupan sehari-hari adalah misalnya arisan ibu-ibu yang diadakan
sebulan sekali dimana setiap kali mengundi diambil 2 orang yang akan memperoleh
arisan tersebut. Banyaknya pasangan orang yang akan memperoleh arisan di sini
merupakan masalah kombinasi.
2.2.
Pengertian Permutasi
Permutasi
adalah suatu susunan yang dibentuk dari suatu kumpulan benda yang diambil
sebagian atau seluruhnya dengan memperhatikan urutan.
Hal
yang perlu diperhatikan dalam permutasi adalah bahwa obyekobyek yang ada harus
dapat “dibedakan” antara yang satu dengan yang lain.
Contoh
: {1,2,3} tidak sama dengan {2,3,1} dan {3,1,2}.
o
Macam-macam Permutasi :
a. Permutasi k Unsur dari n Unsur
Susunan
k unsur dari n unsur yang berlainan dengan memperhatikan urutan
disebut permutasi k unsur dari n unsur (k ≤ n).
Misalkan,
kita diminta menyusun tiga huruf A, B, dan C, akan disusun 2
huruf dengan urutan yang berbeda, maka susunan yang diperoleh adalah AB, AC,
BA, BC, CA, CB. Seluruhnya ada 6 susunan yang berbeda, setiap susunan ini
disebut permutasi 2 unsur dari 3 unsur yang tersedia. Banyaknya permutasi k unsure
dari n unsur dilambangkan oleh P(n, k).
Rumus
:
Keterangan :
n = banyaknya seluruh
obyek,
k = banyaknya obyek
yang dipermutasikan.
Contoh
:
Tersedia
5 buah buku mata pelajaran yang berbeda, diambil 3 buku dan akan disusun di
atas rak buku. Ada berapa macam susunan yang dapat dilakukan ?
Jawab
:
Banyaknya
susunan buku itu adalah permutasi 3 buku dari 5 buku yang tersedia.
P(5, 3) = 5! =
5 x 4 x 3 x 2! = 60
(5−3)! 2!
Jadi,
banyaknya susunan 3 buku dari 5 buku itu seluruhnya ada 60.
b.
Permutasi dengan Beberapa Unsur Sama
Setiap
unsur pada permutasi tidak boleh digunakan lebih dari satu kali, kecuali jika
dinyatakan secara khusus.
Banyaknya
permutasi dari n unsur yang memuat k unsur yang sama, l unsur
yang sama, …, m unsur yang sama (k + l+ … + m ≤ n)
dapat ditentukan dengan rumus :
P =
𝒏!
𝒌!𝒍!…𝒎!
Contoh
:
Terdapat
2 bola merah, 1 bola biru, dan 3 bola putih yang sama jenis dan ukurannya. Ada
berapa carakah bola-bola itu dapat disusun berdampingan ?
Jawab
:
n
=
6
k
=
2
l
=
1
m
=
3
Banyaknya susunan bola-bola itu adalah 6! = 6 x
5 x 4 x 3! = 60
2!3! 2 x 1 x 3!
c.
Permutasi Siklis
Penentuan
susunan melingkar dapat diperoleh dengan menetapkan satu objek pada satu
posisi, kemudian menetukan kemungkinan posisi objek lain yang sisa, sehingga
bila teersedia n unsure berbeda, maka :
Banyaknya
permutasi siklis dari n unsur = (n - 1)!
Contoh
:
Berapa
cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat duduknya mengelilingi
sebuah meja bundar ?
Jawab
:
Banyaknya
susunan duduk 5 orang yang mengelilingi sebuah meja bundar
=
(5 - 1)! = 4! = 4 x 3 x 2 x 1! = 24.
Inisiasi
dalam kehidupan sehari-hari adalah penyusunan panitia suatu kegiatan yang
terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara
Dalam
penyusunan panitia ini jelas urutan akan sangat berpengaruh.
BAB III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari
materi permutasi kita bisa menentukan banyak cara pengambilan data. Dengan
permutasi kita dapat menghitung kemungkinan banyaknya posisi duduk satu
keluarga tersebut. Selain itu, kita juga dapat menghitung banyaknya susunan
huruf maupun angka dengan cara yang tepat yaitu dengan menggunakan permutasi.
Pada
materi kombinasi inti pengertiannya adalah susunan unsureunsur dengan tidak
memperhatikan urutannya. Pada kombinasi AB = BA jadi, dalam menggunakan
kombinasi kita dapat menyimpulkan banyak cara pemilihan suatu kejadian dengan
cara yang ditentukan.
3.2.
Saran
Demikianlah
makalah yang dapat kami buat, sebagai manusia biasa kita menyadari dalam
pembuatan makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu
kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini dan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
kita semua. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
Wheeler,
Ruric E. 1992. Moderm Mathematics. Belmont, CA : Wadsworth.
Hudoyo
Herman. 1996/1997. Matematika. : Depdikbud.
http://mejakreasi.blogspot.com/2012/12/permutasi-dan-kombinasi-peluang.html
Suprijanto,
H. Sigit.2009.Matematika.Jakarta Timur: Yudhistira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang bermanfaat bagi anda atau pengguna lainnya dikemudian hari, komentar yang bersifat basa-basi sepert, thanks, semoga bermanfaat, atau hal serupa lainnya akan dihapus.