BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran yang ada
selama ini masih banyak yang didominasi guru saja,sedangkan siswa hanya Datang,
Duduk, Dengar, Catat, dan Hafal atau yang dikenal dengan istilah D3CH, keadaan
seperti ini memberikan dampak buruk bagisiswa, salah satunya adalah siswa hanya
menguasai materi yang diberikan tanpa mengetahui manfaat dan cara
mengaplikasikan ilmu atau pelajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jika
sistem pembelajaran seperti ini masih sering berlangsung, ada beberapa
kemungkinan buruk yang akan terjadi, antara lain siswa menjadi kurang tertarik
pada pelajaran, kemudian timbulnya kejenuhan, rasa bosan, bersikap pasif
terhadap pelajaran dan kemungkinan terburuknya adalah siswa sudah tidak mau belajar
atau benci dengan .
Hal ini menjadi salah
satu penyebab prestasi hasil belajar siswa masih tergolong rendah. Salah satu
bentuk penggunaan teknologi pembelajaran yang dapat menggabungkan unsur
pendidikan dan unsur hiburan adalah digunakannya teknologi informasi berbasis
komputer. Penggunaan teknologi informasi yang berbasis komputer, diharapkan
dapat menjadi salah satu cara inovatif dalam penyampaian materi pembelajaran,
apalagi didukung kenyataan sebagian sekolah sudah memiliki komputer, bahkan
laboratorium komputer, sudah saatnya komputer digunakan untuk kepentingan
pembelajaran. Dengan menggunakan media komputer sebagai penyajiannya, materi
pembelajaran dapat disajikan secara lebih interaktif dan menarik. Dengan adanya
interaktivitas ini siswa dengan mudah dapat memilih bagian materi pelajaran
yang ingin dipelajari atau mempelajari bagian materi yang belum dipahami.
B. Rumusan
Masalah
Adapun
masalah yang diuraikan dalam makalah ini yakni :
1.
Apakah
yang dimaksud dengan media pembelajaran
dan media pembelajaran dalam ?
2.
Bagaimanakah
kriteria media Pembelajaran ?
3.
Bagaimana
peranan media dalam pembelajaran ?
4.
Apa
kelebihan dan kekurangan media pembelajaran ?
C.
Tujuan Pembelajaran
Adapun
tujuan yang ingin dicapai dalam makalah ini :
1.
Mengetahui
hakikat media pembelajaran dan media pembelajaran dalam ,
2.
Mengetahui
kriteria media pembelajaran,
3.
Mengetahui
peranan media dalam pembelajaran ,
4.
Mengetahui
kelebihan dan kekurangan media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Media Pembelajaran
Proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi. Menurut Sanjaya,Wina (2006, 162) mengemukakan
bahwa dalam suatu proses komunikasi selalu melibatkan tiga komponen pokok,
yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (murid), dan
komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Kadang dalam
proses pembelajaran terjadi kegagalan komunikasi. Artinya, materi pelajaran
atau pesan yang disampaikan guru tidak dapat diterima oleh murid dengan
optimal, artinya tidak seluruh materi pelajaran dapat dipahami dengan baik oleh
murid, lebih lagi murid sebagai penerima pesan salah menangkap isi pesan yang
disampaikan. Untuk menghindari semua itu, maka guru dapat menyusun strategi
pembelajran dengan memanfaatkan berbagai media dan sumber belajar.
1. Definisi
media
Kata
Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium
yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara
atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Asosiasi Pendidikan
Nasional (National Education Association/NEA) dalam (Sadirman,Arief S, dkk.
2008:7) memiliki pengertian yang berbeda. Media adalah bentuk-bentuk komunikasi
baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Apapun batasan yang
diberikan, ada persamaan diantara batasan tersebut yaitu bahwa media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim
kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan, minat
serta perhatian murid sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Gerlach
dan Ely (dalam Arsyad, Azhar.2009.3) mengatakan bahwa media apa bila dipahami
secar garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Dalam pengertian ini guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Secarah lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung
diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronik untuk
menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
2. Definisi
Media pembelajaran
Media
dalam proses pembelajaran cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis,
fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali
informasi visual dan verbal. Dengan istilah mediator, media berfungsi mengatur
hubungan yang efektif antara siswa dan isi pelajaran dalam pembelajaran. Dapat
dikatakan pula setiap system pembelajaran yang melakukan mediasi, mulai dari
guru sampai peralatan canggih dapat disebut sebagai media. Dengan demikian,
media pembelajaran adalah alat yang menyampai-kan atau menyalurkan pesan
pembelajaran.
Inti
dari pembelajaran adalah proses komunikasi. Komponen komponen proses komunikasi
dalam pembelajaran terdiri atas (a) pesan berupa materi pelajaran, (b) sumber
pesan, (c) media, dan (d) penerima pesan yaitu siswa.
B.
Kriteria Media Pembelajaran
Gerlach menyebutkan
bahwa media jika dipahami dalam garis besar adalah manusia, materi atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu meperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap (Arsyad (2002).
Ruseffendi, (1994:132)
mendefinisikan alat peraga atau media pembelajaran merupakan alat untuk
menerangkan / mewujudkan konsep. batasan
bahwa alat peraga merupakan alat bantu mendidik dan mengajarkan siswa agar apa
yang diajarkan mudah dimengerti oleh siswa.
Dalam hal ini, Muchadis
(1996:14) mengemukakan beberapa kriteria yang dapat dipakai untuk menentukan
keberhasilan suatu media pembelajaran.
Adapun
kriteria keberhasilan media terdiri atas :
1. tingkat ketertarikan,
2. keterpahaman,
3. kredibilitasnya,
4. tingkat identifikasi perilaku atau
kejadian,
5. ketepatan pesan yang disampaikan,
6. daya penuh terhadap pemusatan
perhatian,
7. tingkat kesesuaiannya dengan usia,
8. keefektifan pendekatannya,
9. keseimbangannya dengan kelompok
masyarakat,
10. tingkat penghargaan terhadap nilai-nilai,
11. tingkat keakuratan isinya,
12. kontribusinya terhadap kemampuan daya
ingat,
13. efektif, dan
14. standar teknis.
Beberapa istilah media
pembelajaran yang kebanyakan para ahli pendidikan membedakannya antara media
dan alat peraga, namun kedua istilah tersebut juga digunakan saling bergantian.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan, kondisi siswa,
ketersediaan perangkat keras dan perangkat lunak, mutu teknis dan biaya. Oleh
sebab itu,
Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan antara
lain:
1. Media
yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama yang
harus diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas dan
operasional, spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku
(behavior).
2. Aspek
materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media. Sesuai
atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak pada
hasil pembelajaran siswa.
3. Kondisi
audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius bagi guru
dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Faktor umur, intelegensi,
latar belakang pendidikan, budaya, dan lingkungan anak menjadi titik perhatian
dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
4. Ketersediaan
media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri media yang akan
digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang guru.
Seringkali suatu media dianggap tepat untuk digunakan di kelas akan tetapi di
sekolah tersebut tidak tersedia media atau peralatan yang diperlukan, sedangkan
untuk mendesain atau merancang suatu media yang dikehendaki tersebut tidak
mungkin dilakukan oleh guru.
5. Media
yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan kepada
audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan
ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
6. Biaya
yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil yang
akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menguntungkan
daripada menggunakan media yang canggih (teknologi tinggi) bilamana hasil yang
dicapai tidak sebanding dengan dana yang dikeluarkan.
Imansjah Alipande (2000 : 153)
mengemukakan, “Alat bantu mengajar atau alat peraga adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan dalam mengajar agar
pengajaran dapat berlangsung efektif dan
efisien.
C.
Peran Media dalam Pembelajaran
Seperti yang telah
disebutkan diatas media sangat berperan penting dalam proses pembelajaran
khususnya dalam pembelajaran. Terdapat beberapa alasan pentingnya media dalam
pembelajaran , yaitu :
1. Objek
itu abstrak sehingga memerlukan peragaan
dengan alat pembelajaran , materi yang
abstrak disajikan kedalam pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya,
serta manfaat dalam mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara menurut Murwani (1999), untuk membelajarkan secara
benar pada siswa mutlak harus menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa
mengenal konsep‑konsep .
2. Sifat
materi tidak mudah dipahami materi dari bersifat abstrak, hal ini menjadikan materi tidak
mudah dipahami oleh kebanyakan siswa. Maka dari itu dengan alat pembelajaran siswa
diharuskan berpartisipasi lebih aktif, mereka tidak hanya melihat, mendengar,
dan memperhatikan saja, tetapi mereka juga harus melakukan/latihan, sehingga
pembelajaran minds on dan hands on bisa tercapai, konsep dibangun oleh siswa
sendiri.
3. Hirarki
ketat dan kaku. Dalam terdapat materi prasyarat yang diperlukan
untuk dapat menginjak ke materi selanjutnya. Hirarki belajar menurut Gagne
harus disusun dari atas ke bawah atau up down (Orton,1987). Dimulai dengan
menempatkan kemampuan, pengetahuan, ataupun keterampilan yang menjadi salah
satu tujuan dalam proses pembelajaran di puncak dari hirarki belajar tersebut,
diikuti kemampuan, keterampilan, atau pengetahuan prasyarat (prerequisite) yang
harus mereka kuasai lebih dahulu agar mereka berhasil mempelajari keterampilan
atau pengetahuan diatasnya. Hirarki bersifat ketat dan kaku artinya dalam
pemecahan masalah membutuhkan aturan, prinsip dan konsep-konsep terdefinisi
sebagai prasyaratnya, yang membutuhkan konsep konkret sebagai prasyarat
berikutnya lagi. Jadi diperlukan media agar dapat menuntun untuk terbiasa dalam
belajar yang tatanannya bersifat siatematis dan
cenderung kaku.
4. Aplikasi
kurang nyata. Dapat dirasakan oleh siswa bahwa
aplikasi itu kurang nyata, bahkan siswa hanya
menganggap bahwa adalah kumpulan angka dan simbol-simbol. Oleh
karena itu diperlukan media agar dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan begitu siswa juga dapat dengan mudah dalam mempelajari
konsep-konsep dalam .
5. Belajar
perlu fokus. memang
tidah mudah dipahami, serta hirarkinya yang kaku sehingga membuat siswa menjadi
kesulitan dalam mempelajari . Maka dari
itu siswa harus fokus ketika guru sedang menerangkan materi , sedangkan kebanyakan guru menggunakan metode
ceramah dalam pembelajarannya. Akibatnya siswa menjadi cepat lelah dan bosan
dalam belajar , oleh karena itu guru
dituntut untuk memiliki kreatifitas dalam pembelajaran . Alat peraga dapat membatu guru untuk
menyampaikan ide atau gagasannya dalam pembelajaran agar
siswa lebih aktif dan tidak bosan.
6. Citra
pembelajaran kurang baik. Pandangan siswa saat ini terhadap
memang kurang baik, mereka berpandangan bahwa
pembelajaran itu menakutkan, tegang, bosan dan banyak PR.
Hal ini disebabkan karena guru kurang dapat mengkomunikasikan materi yang
bersifat kaku tersebut agar dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh siswa.
Pembelajaran di sekolah sampai saat ini umumnya dimulai
dari penyampaian definisi atau pengertian dari suatu objek secara intuitif,
dilanjutkan dengan pengoperasian terhadap objek tersebut, serta diakhiri dengan
pemberian contoh kemudian pemberian tugas atau PR yang banyak sebagai latihan.
Dalam pembelajaran yang notabennya banyak siswa yang menganggap
bahwa itu sulit, penuh dengan rumus-rumus dan
angka-angka, sehingga sebelum kegiatan pembelajaran dimulai siswa sudah
menyerah dan merasa tidak akan mampu menguasai materi pelajaran yang akan
disampaikan, hal ini mengakibatkan siswa menjadi tidak dapat berpartisipasi
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Maka dari itu alat peraga dapat membantu
guru untuk mengubah paradigma yang selama ini berkembang pada masyarakat pada
umumnya dan siswa khususnya.
7. Kemampuan
kognitif siswa masih konkret. Pada dasarnya kemampuan kognitif siswa itu
konkret, sedangkan materi itu bersifat abstrak. Hal ini akan menjadi
hambatan bagi siswa dalam pembelajaran .
maka untuk memahami konsep dan prinsip masih diperlukan pengalaman melalui
obyek konkret (Soedjadi, 1995:1) Suatu konsep diangkat melalui manipulasi dan
observasi terhadap obyek konkret, kemudian dilakukan proses abstraksi dan
idealisasi. Jadi dalam proses pembelajaran , peranan media/alat peraga sangat penting
untuk pemahaman suatu konsep atau prinsip.
D.
Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran
Adapun kelebihan menggunakan media dalam
pembelajaran antara lain:
1.
Bahan
pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga lebih jelas dipahami siswa
sehingga memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
2.
Metode
mengajar akan lebih bervariasi.
3.
Siswa
lebih banyak melakukan kegiatan belajar
4.
Motivasi
belajar dari para siswa dapat ditumbuhkan / dinaikkan
5.
Dapat
mengatasi sifat pasif dari para siswa
Adapun
kekurangan dalam penggunaan media dalam pengajaran antara
lain:
1.
Biaya
pengadaan
2.
Pengalaman
seorang guru dalam menggunakan media pengajaran tersebut.
Study
Kasus
Bagaimana
jika di suatu sekolah tidak memiliki media pembelajaran yang memadai, jelaskan
solusinya ?
Jawaban
:
Dalam pembelajaran guru harus kreatif,
meskipun tidak ada fasilitas yang memadai seorang guru harus mengusahakan
dengan metode-metode pembelajaran dengan menggunakan media-media yang ada.
Media yang mewah tidak menjamin lancarnya proses pembelajaran
Rangkuman
1. Belajar
adalah sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan terjadi
seumur hidup, dari ayunan sampai ke liang lahat.
2. Pada
hakikatnya proses belajar mengajar itu merupakan proses komunikasi, baik
komunikasi antara siswa dengan guru, komunikasi antar siswa, atau bahkan
komunikasi antara siswa dengan lingkungan belajar.
3. Menurut
Santoso S. Hamidjojo, media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang
penyebar idea, sehingga gagasannya sampai pada penerima.
4. Menurut
Mc Luhan, media adalah sarana yang disebut pula channel, karena pada hakikatnya
media telah memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk merasakan,
mendengar dan melihat batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu, kini dengan
bentuan media batas-batas itu hampir menjadi tidak ada.
5. Imansjah
Alipande (2000 : 153) mengemukakan, “Alat bantu mengajar atau alat peraga
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
dalam mengajar agar pengajaran dapat
berlangsung efektif dan efisien.
6. Objek
itu abstrak sehingga memerlukan peragaan
dengan alat pembelajaran , materi yang
abstrak disajikan kedalam pendekatan yang lebih konkret, ada visualisasinya,
serta manfaat dalam mempelajari materi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara menurut Murwani (1999), untuk membelajarkan secara
benar pada siswa mutlak harus menggunakan alat peraga untuk memudahkan siswa
mengenal konsep‑konsep
Soal – soal
1. Kenapa
proses pembelajaran dikatakan proses komunikasi ?
2. Jelaskan
pengertian media?
3. Apakah
kondisi audiens merupakan pertimbangan untuk menentukan media yang akan
digunakan?
4. Kapan
media pembelajaran dikatakan berhasil?
5. Apa
hubungan media dengan kefokusan dalam pembelajaran ?
6. Apakah
tv termasuk media pembelajaran jelaskan?
7. Kenapa diperlukan alat pembelajaran?
8. Jelaskan
pengertian media pembelajaran ?
9. Tuliskan
kelebihan media dalam pembelajaran?
10. Tuliskan
kekurangan media dalam pembelajaran?
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Belajar adalah sebuah
proses yang kompeks yang terjadi pada semua orang dan terjadi seumur hidup,
dari ayunan sampai ke liang lahat. Salah satu tanda telah terjadinya proses
belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang. Pada
hakikatnya proses belajar mengajar itu merupakan proses komunikasi, baik
komunikasi antara siswa dengan guru, komunikasi antar siswa, atau bahkan
komunikasi antara siswa dengan lingkungan belajar. Media adalah semua bentuk
perantara yang dipakai orang penyebar idea, sehingga gagasannya sampai pada
penerima. Media sangat berperan penting dalam proses pembelajaran khususnya
dalam pembelajaran .
B. Kritik dan saran
Diakui atau tidak,
sekarang ini kebodohan masih menggelayut pada masyarakat kita. Perkembangan
ilmu dan tekhnologi serta tipisnya jarak antara dunia maju dengan bangsa
terbelakang akibat globalisasi, belum mampu mengubah bangsa ini menjadi bangsa
yang cerdas dan berilmu.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Arsyad,
Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: CV Rajawali
2. Gagne,
(Arsyad, Azhar. 2011: 4). Mendefinisikan Hirarki Pembelajaran.
3. Gerlach, Elly, ( Arsyad, Azhar. 2011:6).
Mendefinisikan Media.
4. James,
(Sundayana, Rostina. 2013: 7). Mendefinisikan .Alfabeta. Muchadis, (Sumiati dan Asra.
2009:11). Menyatakan Abstrak. Bandung: CV. Wacana Prima
5. Imansjah
Alimpade, (Sumiati dan Asra. 2009:6). Kriteria Pemilihan Media: CV. Wacana
Prima
6. Natali.2011.HakikatMediaPembelajaran.
7. Ruseffendi,
(Sundayana, Rostina. 2013:6). Media Pembelajaran . Bandung: Alfabeta
8. Sumiati
dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima
9. Sundayana,
Rostina. 2013. Media Pembelajaran .
Bandung: Alfabeta
10. Sanjaya,
Wina, (Sundayana, Rostina. 2013: 13). Media Pembelajaran . Bandung: Alfabeta
11. Sadiman,
dkk ( Sundayana, Rostina, 2013: 5). Defenisi Media Pembelajaran. Bandung:
Alfabeta
12. Santoso
S, Hamidjojo, (Sundayana, Rostina. 2013:12) Media Pembelajaran .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pastikan komentar anda adalah berupa pertanyaan, koreksi, atau hal serupa lainnya yang bermanfaat bagi anda atau pengguna lainnya dikemudian hari, komentar yang bersifat basa-basi sepert, thanks, semoga bermanfaat, atau hal serupa lainnya akan dihapus.